BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 17 Oktober 2009

Jadwal PERSIB

Putaran I
Minggu 11 Oct 2009, Persiba vs PERSIB Skor : 2 - 0
Rabu 14 OcT 2009, PSM vs PERSIB Skor : 2 - 1
TC TIMNAS : 15 - 21 Oct 2009
Sabtu 21 Nov 2009, PERSIB vs Pelita Jaya
Selasa 24 Nov 2009, PERSIB vs Persitara
Minggu 29 Nov 2009, Persipura vs PERSIB
Rabu 2 Des 2009, Persiwa vs PERSIB
Minggu 6 Des 2009, PERSIB vs Persela
Rabu 9 Des 2009, PERSIB vs Persijap
Sabtu 12 Des 2009, Sriwijaya FC vs PERSIB
Sabtu 19 Des 2009, Arema vs PERSIB
Rabu 23 Des 2009, Persema vs PERSIB
TC TIMNAS : 26 Des 2009 - 6 Jan 2010
Sabtu 9 Jan 2010, PERSIBvs Persija
Selasa 12 Jan 2010, PERSIB vs PSPS
Sabtu 16 Jan 2010, Persisam vs PERSIB
Selasa 19 Jan 2010, Bontang FC vs PERSIB
Sabtu 23 Jan 2010, PERSIB vs Persebaya
Selasa 26 Jan 2010, PERSIB vs Persik


Putaran II
Minggu 7 Feb 2010, Persebaya vs PERSIB
Sabtu 13 Feb 2010, Persik vs PERSIB
Selasa 16 Feb 2010, PERSIB vs Persisam
Sabtu 20 Feb 2010, PERSIB vs Bontang FC
Minggu 28 Feb 2010, Persija vs PERSIB
Rabu 3 Mar 2010, PSPS vs PERSIB
Minggu 14 Mar 2010, PERSIB vs Arema
Rabu 17 Mar 2010, PERSIB vs Persema
Minggu 4 Apr 2010, Persela vs PERSIB
Rabu 7 Apr 2010, Persijap vs PERSIB
Minggu 18 Apr 2010, Pelita Jaya vs PERSIB
Rabu 21 Apr 2010, Persitara vs PERSIB
Minggu 2 Mei 2010, PERSIB vs Persiwa
Rabu 5 Mei 2010, PERSIB vs Persipura
Minggu16 Mei 2010, PERSIB vs Sriwijaya FC
Rabu 26 Mei 2010, PERSIB vs PSM
Minggu 30 Mei 2010, PERSIB vs Persiba

Mangga Di Baca Salajengna......

Minggu, 11 Oktober 2009

SEPUTAR EFI

Berbagai macam cara dan usaha yang dilakukan untuk mengurangi kadar gas buang beracun yang dihasilkan oleh mesin-mesin kendaraan bermotor seperti penggunaan BBM bebas timbal, penggunaan katalis pada saluran gas buang, dll.

Sebagaimana mesin 2 langkah yang harus digantikan oleh mesin 4 langkah, sistem karburasi manual akhirnya juga akan digantikan oleh sistem karburasi digital.

Sistem injeksi bahan bakar elektronik (karburasi digital) sudah mulai diterapkan pada mesin sepedamotor, perlahan tapi pasti akan menggantikan sistem yang sudah lama bertahan yaitu karburator (karburasi manual).

Karena mesin sepedamotor merupakan kombinasi reaksi kimia dan fisika untuk menghasilkan tenaga, maka kita kembali ke teori dasar kimia bahwa reaksi pembakaran BBM dengan O2 yang sempurna adalah:

14,7:1 = 14,7 bagian O2 (oksigen) berbanding 1 bagian BBM

Teori perbandingan berdasarkan berat jenis unsur, pada prakteknya perbandingan diatas (AFR – Air Fuel Ratio) diubah untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar atau konsumsi BBM yang ekonomis.

Karburator juga mempunyai tujuan yang sama yaitu mencapai kondisi perbandingan sesuai teori kimia diatas namun dilakukan secara manual. Karburator cenderung diatur untuk kondisi rata-rata dimana sepedamotor digunakan sehingga hasilnya cenderung kearah campuran BBM yang lebih banyak dari kebutuhan mesin sesungguhnya.

Untuk EFI karena diatur secara digital maka setiap ada perubahan kondisi penggunaan sepedamotor ECU akan mengatur supaya kondisi AFR ideal tetap dapat dicapai.

Contohnya: Pada sistem Karburator ada perbedaan tenaga jika sepedamotor digunakan siang hari dibandingkan malam hari, hal ini karena kepadatan oksigen pada volume yang sama berbeda, singkatnya jumlah O2 berubah pasokkan BBM tetap (ukuran jet tidak berubah).

Hal ini tidak terjadi pada sistem EFI karena adanya sensor suhu udara (Inlet Air Temperature) maka saat kondisi kepadatan O2 berubah, pasokkan BBM pun disesuaikan (waktu buka injector ditambah atau dikurangi). Jadi sepedamotor yang menggunakan EFI digunakan siang atau malam tetap optimum alias tenaga tetap sama.

Perbedaan utama Karburator dibandingkan EFI adalah:

Karburator EFI
BBM dihisap oleh mesin BBM diinjeksikan/disemprotkan ke dalam mesin
Pengapian Terpisah Sistem Pengapian menyatu

Komponen-komponen dasar EFI
Setiap jenis atau model sepedamotor mempunyai desain masing-masing namun secara garis besar terdapat komponen-komponen berikut.

ECU – Electrical Control Unit
Pusat pengolah data kondisi penggunaan mesin, mendapat masukkan/input dari sensor-sensor mengolahnya kemudian memberi keluaran/output untuk saat dan jumlah injeksi, saat pengapian.

Fuel Pump
Menghasilkan tekanan BBM yang siap diinjeksikan.

Pressure Regulator
Mengatur kondisi tekanan BBM selalu tetap (55~60psi).

Temperature Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi suhu mesin, kondisi mesin dingin membutuhkan BBM lebih banyak.

Inlet Air Temperature Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi suhu udara yang akan masuk ke mesin, udara dingin O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.

Inlet Air Pressure Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi tekanan udara yang akan masuk ke mesin, udara bertekanan (pada tipe sepedamotor ini hulu saluran masuk ada diantara dua lampu depan) O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.
Atmospheric Pressure Sensor memberi masukan ke ECU kondisi tekanan udara lingkungan sekitar sepedamotor, pada dataran rendah (pantai) O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.

Crankshaft Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi dan kecepatan putaran mesin, putaran tinggi membutuhkan buka INJECTOR yang lebih cepat.

Camshaft Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi langkah mesin, hanya langkah hisap yang membutuhkan buka INJECTOR.

Throttle Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi dan besarnya bukaan aliran udara, bukaan besar membutuhkan buka INJECTOR yang lebih lama.

Fuel Injector / Injector
Gerbang akhir dari BBM yang bertekanan, fungsi utama menyemprotkan BBM ke dalam mesin, membuka dan menutup berdasarkan perintah dari ECU.

Speed Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi kecepatan sepedamotor, memainkan gas di lampu merah dibanding kecepatan 90km/jam, buka INJECTOR berbeda.

Vehicle-down Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi sepedamotor, jika motor terjatuh dengan kondisi mesin hidup maka ECU akan menghentikan kerja FUEL PUMP, IGNITION, INJECTOR, untuk keamanan dan keselamatan.
Electronic Fuel Injection memang lebih unggul dibanding karburator, karena dapat menyesuaikan takaran BBM sesuai kebutuhan mesin standar.
ECU diprogram untuk kondisi mesin standar sesuai model sepedamotor, di dalam ECU terdapat tabel BBM yang akan dikirim melalui Injector sesuai kondisi mesin standar.
Jika ada perubahan dari kondisi standar misalnya filter udara diganti atau dilepas, walaupun ada pengukur tekanan udara (inlet air pressure sensor) pasokkan BBM hanya berubah sedikit, akhirnya sepedamotor akan berjalan tidak normal karena O2 terlalu banyak (lean mixture).
Tabel ECU standar biasanya tidak dapat dirubah, karena tujuan utama EFI adalah pengurangan kadar emisi gas buang beracun.
Untuk mesin modifikasi memerlukan modifikasi tabel dalam ECU, hal ini dapat dilakukan dengan:
1. Software yang dapat masuk ke dalam memory ECU – hanya dimiliki oleh ATPM atau dealer.
2. Piggyback alat tambahan diluar ECU - bekerja dengan cara memanipulasi sinyal yang dikirim ke Injector untuk membuka lebih lama.
3. Tukar ECU aftermarket yang dapat diprogram tabel memory-nya, sesuai modifikasi, sesuai kondisi sirkuit.
Untuk lebih jauhnya mempelajari EFi yakni Diagnosa dan Trouble shoting dapat dipelajari disini
Salam,
bengkelsepedamotor
Catatan:
Terbuka untuk ralat dan atau saran, CMIIW, Terimakasih.

Mangga Di Baca Salajengna......

Rabu, 07 Oktober 2009

moto gp

Valentino Rossi memiliki penjelasan sederhana mengenai harinya yang amat panas di Sepang; tunggangannya lebih baik dari tes terakhir dan begitu pula dengan dirinya.

Dengan ketidakhadiran Fiat Yamaha di Philip Island, jejak satu-satunya kemunculan Rossi di 2008 hanyalah di Sepang -- pada akhir Januari -- ketika dia hanya menjadi yang tercepat keenam, dengan jarak lebih dari satu detik di belakang Hayden ketika keduanya sama-sama menggunakan ban kualifikasi.

Akan tetapi, Rossi yang berbagi trek dengan delapan pembalap lain melesat dengan cepat pada kemunculan kembalinya di bulan Februari. Membukukan waktu yang mengesankan 2 menit 1,444 detik dengan ban balapan sebelum meraih 2 menit 0,300 detik -- catatan waktu terbaik di Sepang pada musim dingin tahun ini dan 1,5 detik di bawah catatan waktu pole Dani Pedrosa pada 2007 -- dengan ban kualifikasi.

Walaupun catatan waktu terbaik Rossi dengan ban balapan juga lebih cepat dari catatan waktu pada tes bulan Januari, dia masih harus mencari tambahan 0,48 detik lebih cepat untuk mendapatkan catatan waktu ban balapan terbaik di musim dingin, 2 menit 0,964 detik dibukukan oleh juara dunia Casey Stoner.

Dengan Stoner yang tidak turun pada ujicoba di Sepang dan Dani Pedrosa yang terbelit cidera, Rossi tidak dapat mengetahui kemampuan keduanya saat ujicoba tersebut seperti apa.

Meskipun demikian, Rossi mengungkapkan bahwa hari Selasa itu merupakan hari pertama dimulainya penyesuaian antara M1 dengan ban Bridgestone dan bahwa dia menunggang lebih bagus daripada ujicoba sebelumnya.

Mangga Di Baca Salajengna......